Tuesday, August 13, 2013

Mobil Listrik Pertama Di Jepang (1947)

detail berita
F: Tama EV (news press)

OSAKA- Tama EV adalah sebuah mobil listrik yang dibuat Jepang di tahun 1947, lalu pertanyaannya adalah kenapa mobil ini dibuat saat itu?

Di era tersebut, Jepang baru saja kalah perang dan bahan bakar serta industrinya dibatasi. Tapi para insinyur saat itu, insinyur pesawat terbang lebih tepatnya, mengambil logistik dan sistem transport untuk membuat sebuah sesuatu yang dapat dikatakan sebuah kendaraan.

Tama EV dibuat seluruhnya oleh para insinyur dari Nissan Motor, atau Prince Motor, atau yang dikenal sebelumnya, Tachikawa Airplane.

Kondisi perindustrian sangat terpuruk kala perang, di rumah-rumah warga hanya ada lilin dan radio. Tapi di daerah pegunungan, terdapat pembangkit tenaga listrik dan pembangkit tenaga hydro-electric, dari sini sumber listrik dihasilkan. Jadi karena keterbatasan mereka melakukan segala cara dan menemukan bahwa listrik dapat digunakan sebagai sumber daya, karena itu mereka membuat Tama EV.

Dari karakteristik mobil ini, seperti pada kap mesin, dapat membuat orang berpikir bahwa desainnya dibuat oleh para insinyur pesawat terbang. Bagian pintunya berengsel, dan bentuknya seperti anak panah, serta terbuka ke arah depan. Saat itu mobil seperti ini tidak realistis. Diremehkan karena bentuknya yang tidak menarik.

Tim restorasi dari Nissan yang dipimpin oleh Masahiko Isobe menjelaskan, bagaimana Tama EV dapat mengkomunikasikan sebuah mobil listrik desain insinyur pesawat terbang yang telah membantu Nissan menciptakan mobil nol emisi.

"Saat kami merestorasi mobil ini, kami memastikan untuk menggunakan peralatan dan teknik kerja yang sama. Jadi Apollo (sein yang dapat keluar masuk), wiper, dan lampu besar dapat dikerjakan. Lampu besar memiliki banyak potongan lensa yang sangat berbeda dengan model sekarang, dan jika anda punya waktu untuk sedikit menelitinya, lensa ini hanya dibuat 10 buah di seluruh Jepang. Lensa ini sangat berharga, dan mungkin bisa laku ribuan dollar di pelelangan," jelas Masahiko.

Tama EV menggunakan direct curent (DC) motor, langsung dari baterai, menggunakan resistor untuk berakselerasi, dan mengontrol kecepatan. Mobil ini lebih sederhana, dan sangat berbeda dengan Nissan Leaf. Tenaga listrik secara cepat dirubah menjadi panas lalu dilepaskan lagi, itu sebabnya radiator dibutuhkan untuk mengkonversi panas.

No comments:

Post a Comment