Kiper Robot Jepang Mampu Hentikan Messi

Bicara soal robot, tak ayal kita juga akan mengingat Negara Jepang sebagai pelopor industri robot-robot cerdas dewasa ini. Teknologi robot makin berkembang dengan kemampuan meniru gerakan manusia (humanoid) yang makin disempurnakan.
Mungkin anda telah akrab dengan modular Kondo robots yang begitu laris di Jepang, Negeri tirai bambu memang tak pernah kehabisan inovasi. Itulah yang kita ketahui dari negara Jepang yang memang kreatif. Apalagi untuk industri robotic, negara Jepang sepertinya akan terus belajar untuk menerapkan kehidupan manusia.
Sekelompok ilmuan asal Negeri Sakura berhasil merakit sebuah robot kiper atau robot penjaga gawang dalam permainan sepak bola. Robot kiper itu di lengkapi pengendalinya Dengan menggunakan peralatan khusus yaitu sebuah sensor gerak. Kiper robot itu juga sengaja dibuat agak tinggi dan dikendalikan oleh sebuah pengendali jarak jauh dengan memanfaatkan sensor teknologi cahaya.
baru-baru ini sebuah stasiun TV asal Jepang menampilkan video duel antara seorang pemain sepakbola dengan seorang penjaga gawang yang diketahui ternyata adalah robot. Pemain sepakbola itu tidak lain adalah pemain terbaik dunia sebanyak empat kali beruntun, Lionel Messi.
Pemain terbaik dunia empat kali berturut-turut itu ditantang untuk beradu penalti yang dijaga oleh penjaga gawang berbentuk robot. Lionel Messi, pemain Barcelona berusia 25 tahun, boleh bangga banyak mengoleksi gol dan mengukir sejarah sebagai pemain tersebur di La Liga dan Barcelona. Tapi, saat menghadapi kiper robot dari Jepang, ia sempat gundah. Pasalnya, dua tendangan awalnya gagal menghasilkan gol padahal dari titik penalti. Setelah itu Messi menganalisa dan bisa menaklukkan kiper robot Jepang tersebut. Terlihat mudah namun pertama mencoba, tendangan Messi masih dapat di tangkis sang robot. Di kesempatan kedua, Messi memilih sudut lain. Namun bola masih menabrak mulut gawang. Tertinggal 0-2 membuat Messi harus ekstra konsentrasi di kesempatan terakhir. Akhirnya Messi berhasil menjebol gawang robot. Karena penasaran, Messi pun diberi satu kesempatan tambahan. Pemain berusia 25 tahun itu mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Meski imbang, Messi layak diapresiasi. Sebelumnya beberapa pesepakbola lokal telah mencoba permainan ini dan harus mengakui ketangguhan sang robot.
Mungkin setelah Messi berduel dengan kiper robot asal Jepang itu, Cristiano Ronaldo sebagai pemain termahal di dunia saat ini dapat mengikuti jejak Messi untuk mengalahkan robot tersebut.
sumber gambar: Video-Adu-Penalti-Lionel-Messi- Gagal-Taklukkan-Kiper- Robot.jpg www.sundul.com